C++ Dasar | #8 Fungsi

Fungsi dalam C++
Fungsi Thumbnail

Fungsi dalam C++

Fungsi adalah blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Dalam pemrograman C++, fungsi memungkinkan kita untuk mengorganisir kode, menghindari pengulangan, dan membuat program lebih mudah dibaca dan dikelola. Artikel ini akan membahas tentang deklarasi dan definisi fungsi, parameter dan nilai balik, serta fungsi dengan parameter default dan overload fungsi.

1. Deklarasi dan Definisi Fungsi

Fungsi dideklarasikan dengan memberikan tipe data pengembalian (return type), nama fungsi, dan parameter (jika ada). Definisi fungsi berisi kode yang dijalankan saat fungsi dipanggil.


#include <iostream>

// Deklarasi fungsi
int tambah(int a, int b);

// Definisi fungsi
int tambah(int a, int b) {
    return a + b; // Mengembalikan hasil penjumlahan
}

int main() {
    int hasil = tambah(5, 3);
    std::cout << "Hasil penjumlahan: " << hasil << std::endl;
    return 0;
}
        

Pada contoh di atas, fungsi tambah dideklarasikan sebelum fungsi main() dan didefinisikan di bawahnya. Fungsi ini mengembalikan hasil penjumlahan dua parameter.

2. Parameter dan Nilai Balik (Return Value)

Fungsi dapat menerima parameter yang berfungsi sebagai input dan dapat mengembalikan nilai setelah pemrosesan. Tipe data dari parameter harus sesuai dengan tipe data yang diharapkan dalam definisi fungsi.


#include <iostream>

float bagi(float a, float b) {
    if (b != 0) {
        return a / b; // Mengembalikan hasil pembagian
    } else {
        std::cerr << "Error: Pembagian dengan nol!" << std::endl;
        return 0; // Mengembalikan 0 jika pembagian dengan nol
    }
}

int main() {
    float hasil = bagi(10.0, 2.0);
    std::cout << "Hasil pembagian: " << hasil << std::endl;
    return 0;
}
        

Dalam contoh ini, fungsi bagi menerima dua parameter a dan b dan mengembalikan hasil pembagian. Jika pembagi adalah nol, maka akan muncul pesan kesalahan.

3. Fungsi dengan Parameter Default

C++ memungkinkan kita untuk memberikan nilai default pada parameter fungsi. Jika argumen untuk parameter tersebut tidak diberikan saat pemanggilan fungsi, nilai default akan digunakan.


#include <iostream>

void tampilkanPesan(std::string pesan = "Halo, dunia!") {
    std::cout << pesan << std::endl;
}

int main() {
    tampilkanPesan(); // Menggunakan nilai default
    tampilkanPesan("Selamat datang di C++!"); // Menggunakan nilai yang diberikan
    return 0;
}
        

Pada contoh di atas, fungsi tampilkanPesan memiliki parameter dengan nilai default. Ketika fungsi dipanggil tanpa argumen, nilai default akan digunakan.

4. Overload Fungsi

Overload fungsi memungkinkan kita untuk mendeklarasikan beberapa fungsi dengan nama yang sama tetapi dengan parameter yang berbeda (baik dalam jumlah maupun tipe). Ini berguna untuk meningkatkan keterbacaan kode.


#include <iostream>

// Overload fungsi untuk menjumlahkan dua bilangan bulat
int tambah(int a, int b) {
    return a + b;
}

// Overload fungsi untuk menjumlahkan tiga bilangan bulat
int tambah(int a, int b, int c) {
    return a + b + c;
}

// Overload fungsi untuk menjumlahkan dua bilangan desimal
float tambah(float a, float b) {
    return a + b;
}

int main() {
    std::cout << "Penjumlahan 2 bilangan: " << tambah(5, 3) << std::endl; // Panggilan fungsi pertama
    std::cout << "Penjumlahan 3 bilangan: " << tambah(5, 3, 2) << std::endl; // Panggilan fungsi kedua
    std::cout << "Penjumlahan 2 bilangan desimal: " << tambah(5.5f, 2.5f) << std::endl; // Panggilan fungsi ketiga
    return 0;
}
        

Dalam contoh ini, ada tiga fungsi tambah yang memiliki parameter yang berbeda. Pemanggilan fungsi akan menentukan versi mana yang digunakan berdasarkan argumen yang diberikan.

Kesimpulan

Fungsi adalah komponen penting dalam pemrograman C++. Dengan menggunakan fungsi, kita dapat mengorganisir kode, meningkatkan keterbacaan, dan menghindari pengulangan. Konsep seperti parameter dan nilai balik, parameter default, dan overload fungsi memungkinkan kita untuk membuat kode yang lebih fleksibel dan terstruktur.

Komentar